Perilaku baik sangat penting dalam penerbangan padat, dengan cabin terisi penuh penumpang. Etiket pesawat sederhana yang boleh dan jangan dilakukan untuk membuat penerbangan jadi lebih baik, lebih menyenangkan. Berikut, hal-hal yang tak boleh dilakukan.
Jangan bawa tas/ koper carry on yang kelebihan berat - overweight.
Banyak perusahaan penerbangan yang menimbang tas carry on. Kalau terlalu berat, isi koper disuruh dikeluarkan atau koper dimasukkan ke bagasi. Selain itu, banyak perusahaan penerbangan melarang pramugari menangani koper penumpang untuk mencegah cedera tempat kerja dan menghindari kewajiban hukum. Koper/ tas carry on harus cukup ringan untuk ditangani sendiri (dinaikkan atau diturunkan dari laci penyimpanan di atas kursi).
Jangan abuse barang milik penumpang lain.
Jika perlu menggeser koper/ tas penumpang lain karena tidak diletakkan secara baik dan Anda tak bisa menyimpan koper/ tas Anda, minta izin terlebih dulu secara sopan. Setiap penumpang dapat jatah untuk 1 tas/ koper di laci atas. Lipat mantel, atau jaket, letakkan di atas koper Anda, begitu juga jika bawa shopping bag. Jangan letakkan di sebelah koper/ tas Anda. Jangan pakai ruang untuk penumpang lain. Jangan menumpuknya bawaan Anda di atas koper/ tas penumpang lain.
Jangan marah atau bertengkar jika laci atas penuh.
Minta tolong pramugari untuk cari tempat lain yang kosong.
Jangan abaikan bau badan – bad body odor.
Dalam survei etiket pesawat udara yang dilakukan Expedia, sebuah travel website, 57% responden mengatakan, body odor dan terlalu banyak parfum termasuk hal yang paling menjengkelkan.
Udara yang di daur ulang dalam ruang cabin pesawat yang tertutup membuat bau lebih buruk. Mandi dan cuci rambut sebelum ke airport, terutama untuk penerbangan panjang, dan gunakan deodorant. Kenakan pakaian bersih yang baru dicuci. Body odor tetap menempel di baju jika tidak dicuci. Hindari parfum atau cologne beraroma keras. Ini sama buruknya dengan bad body odor. Sebagian orang alergi, mual atau merasa terganggu dengan wangi - scent – parfum atau cologne.
Jangan lepas kaus kaki dan sepatu selama penerbangan, kecuali jika Anda 100% yakin, sepatu Anda tidak bau.
Aroma tak sedap dari kaki/ sepatu membuat penumpang lain tersiksa. Jika perlu, ganti kaus kaki dengan yang bersih. Ingat, Anda berada di cabin pesawat yang tertutup, bukan di rumah.
Jangan lupa gosok gigi. Dalam penerbangan panjang, gosok gigi untuk menghilangkan napas bawang putih atau mengatasi bau mulut pagi hari.
Jangan gunakan kosmetik perawatan beraroma – scent.
Pilih yang tidak beraroma – atau sedikit aroma. Bahkan aroma segar yang lembut pun kadang bisa terlalu keras untuk orang yang duduk di sebelah Anda. Dalam penerbangan panjang, tunggu sampai lampu cabin dimatikan dan semua penumpang tidur untuk perawatan kulit.
Jangan bawa snack atau makanan beraroma keras.
Jangan bawa sandwich tuna misalnya, atau sandwich egg salad.Pilih makanan beraroma netral.
Jangan ngintip. Jangan baca laptop atau majalah yang sedang dibaca penumpang di sebelah Anda. Baca bahan Anda sendiri.
Jangan bicara, tertawa dengan suara keras.
Salah satu kriteria penerbangan yang menyenangkan adalah, semua penumpang merasakan ketenangan atau keheningan, untuk relaksasi pribadi atau untuk tujuan kerja. Jika Anda pergi dengan rombongan teman atau kolega, jangan ngobrol, bercanda atau tertawa keras. Cabin pesawat udara yang kecil dan tertutup bukan tempat untuk percakapan keras. Seseru atau selucu apa pun cerita Anda, tunggu sampai keluar dari pesawat. Atau setidaknya turunkan volume suara sampai serendah mungkin.
Jangan paksa siapa pun untuk ngobrol dengan Anda.
Jika ingin ngobrol, pastikan penumpang di sebelah Anda benar-benar tertarik. Semua orang punya masalah. Banyak orang yang menggunakan waktu di pesawat untuk menyelesaikan tugas. Atau untuk rileks dan istirahat. Ada juga yang mungkin akan menghadiri pemakaman kerabat dekat. Atau akan mengunjungi anggota keluarga yang sakit keras. Atau sedang bermasalah dan ingin menggunakan waktu di pesawat untuk berpikir atau merenung. Respek personal space mereka. Banyak orang yang ingin terbang dalam hening, tapi terlalu sopan untuk mengacuhkan Anda. Jika jawabannya singkat, atau dia memasang headphone atau mengeluarkan buku, majalah, atau koran, stop percakapan.
Jika penumpang sebelah Anda terlalu banyak bicara dan Anda tak ingin ngobrol, minta maaf dan katakan ada yang harus Anda lakukan, ingin kerja, baca, atau dengar musik, atau nonton, atau Anda lelah dan ingin tidur.
Jangan ngobrol lama.
Penumpang di sebelah Anda ternyata punya cerita menarik. Setiap hidup punya cerita. Anda senang ngobrol dengannya. Tapi tidak semua orang senang dengar obrolan ini. Sebagian mungkin merasa terganggu. Jika percakapan berlangsung lebih dari 10 menit, bicara di belakang pesawat dengan volume suara rendah.
Jangan bangunkan penumpang sebelah Anda yang tidur jika pramugari membawakan minuman.
Bukan tanggungjawab Anda untuk membangunkannya. Biarkan pramugari yang memutuskan, membangunkan atau tidak membangunkan penumpang tersebut.
Jangan buang permen karet yang sudah dikunyah ke dalam kantong airsickness.
Pikirkan penumpang lain berikutnya yang duduk di kursi Anda mabuk atau sakit. Kantong tak bisa dibuka karena permen karet yang lengket, mengakibatkan semua penumpang terganggu dengan aroma tak sedap.
Jangan buang tissue bekas, makanan yang tak disukai ke dalan kantong kursi – seat pocket. Pikirkan penumpang berikutnya yang merogoh kantong untuk cari sesuatu, earphone misalnya dan menyentuh tissue kotor atau makanan busuk.
Jangan menghambat jalan.
Ketika penerbangan akan berakhir, jika Anda bawa banyak barang: iPad, kacamata dalam kotak, botol air minum, bolpen dan lain-lain, turunkan koper atau tas dari laci atas, dan tata secara baik menjelang pesawat mendarat. Jika tidak keburu, masukkan semuanya ke dalam tas sebagaimana adanya dan tata di terminal. Jangan menata di kursi dengan badan melintang di lorong karena menghambat penumpang lain yang akan keluar.
Jangan mendesak atau mendorong penumpang lain untuk cepat keluar pesawat.
Bersabar dan ikut dalam antrian.Semua orang harus keluar dan untuk itu perlu waktu. Tunggu giliran. Jika terburu-buru karena mengejar penerbangan lanjutan, sebelum pesawat mendarat, bilang pada pramugari dan minta bantuan agar bisa keluar cepat.

No comments:
Post a Comment