Tuesday, May 24, 2016

INFO LION AIR

SEJARAH
Lion Air merupakan maskapai penerbangan swasta nasional asal Indonesia yang secara hukum didirikan pada tanggal 15 November 1999 dan mulai beroperasi pertama kali pada tanggal 30 Juni 2000, dengan melayani rute penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak menggunakan pesawat dengan tipe Boeing 737-200 yang pada saat itu berjumlah 2 unit.
Berkantor pusat di Lion Air Tower, Jl. Gajah Mada No. 7 yang berada di kawasan Jakarta Pusat, PT. Lion Mentari Airlines atau yang biasa dikenal dengan Lion Air merupakan maskapai penerbangan berbiaya rendah (Low Cost Carrier) dengan mengusung slogan “We Make People Fly”. Melalui hal ini Lion Air mencoba mewujudkan dan merubah stigma masyarakat bahwa siapapun bisa terbang bersama Lion Air dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kualitas penerbangan.
Lima belas tahun lebih mengudara dan melayani masyarakat, hingga saat ini Lion Air telah terbang ke 183 rute penerbangan yang terbagi dalam rute domestik yang tersebar ke seluruh penjuru Indonesia dari sabang sampai merauke, dan rute Internasional menuju sejumlah negara seperti, Singapore, Malaysia, Saudi Arabia dan China. Jumlah rute tentunya akan terus bertambah karena melihat pasar penerbangan di Indonesia yang terus berkembang begitu pesat. Dengan kepemilikan pesawat sebanyak 112 armada yang terbagi dalam beberapa tipe seperti Boeing 747-400, Boeing 737-800, Boeing 737-900 ER, dan Airbus A330-300. Jumlah armada pun juga akan bertambah sesuai dengan pengiriman pemesanan pesawat yang dilakukan oleh Lion Air.






PERJALANAN LION AIR
Dalam perjalanannya, Lion Air telah banyak memiliki rangkaian prestasi dan penghargaan, serta sertifikasi internasional yang tentunya diraih untuk terus meningkatkan kualitas dalam pelayanannya kepada masyarakat dan pelanggan setianya. Beberapa diantaranya adalah sertifikasi ISSA yaitu sebuah standar keselamatan dan keamanan berskala internasional yang diberikan oleh IATA dan diraih pada Januari 2016, Lalu sertifikasi ISO 9001:2015 mengenai delay management yang tentunya standar tersebut akan terus diaudit secara berkala





 TENTANG LION AIR GROUP Lion Air merupakan salah satu bagian dari Lion Air Group yang juga menaungi maskapai lainnya seperti Wings Air, Batik Air, Lion Bizjet, Malindo Air yang berbasis di Malaysia, dan Thai Lion Air yang berbasis di Thailand. Ekspansi bisnis yang agresif dan inovatif membuat Lion Air Group kini telah memiliki sarana dan fasilitas yang lengkap guna menunjang bisnis penerbangannya seperti adanya pusat pelatihan, pendidikan, perkantoran, dan tempat tinggal bagi ground crew maupun flight crew, serta pusat perawatan dan pemeliharaan armada pesawat yaitu Batam Aero Technic. Untuk terus memperluas jaringan usahanya, Lion Air Group pun membuka bisnis dalam pengiriman paket maupun dokumen yaitu Lion Parcel dan perhotelan yaitu Lion Hotel & Plaza yang berlokasi di Manado.



FASILITAS LION AIR
Dengan terusnya bertambah jumlah armada Lion Air, faktor keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami. Untuk mendukung hal ini dan juga untuk mendukung kegiatan operasional, Lion Air Group telah mendirikan Batam Aero Technic yaitu sebuah fasilitas perawatan dan pemeliharaan pesawat yang berlokasi Bandara Hang Nadim Batam.
Selain fasilitas perawatan dan pemeliharaan pesawat, Lion Air Group juga memiliki fasilitas pelatihan bagi para pilot untuk melatih dan meningkatkan keterampilan mereka yang terletak di Lion Village, Komplek Pergudangan Bandara Mas. Untuk menunjang fasilitas pelatihan ini maka telah ditempatkan simulator pesawat Boeing 737-900ER, simulator pesawat Boeing Airbus A320-200, simulator pesawat ATR 72-500, dan simulator pesawat ATR 72-600. Seluruh fasilitas simulator tersebut disesuaikan dengan tipe-tipe pesawat yang dimiliki oleh Lion Air Group.
Untuk pelatihan awak kabin difokuskan di Lion City yang berada di Balaraja, Tangerang. Fasilitas Training Center yang dioperasikan oleh Angkasa Training Center terdapat fasilitas pelatihan bagi para awak kabin seperti mockup pesawat Boeing 737-900ER, mockup pesawat Boeing 747-400, dan mockup pesawat Airbus A320-200. Pelatihan yang diadakan untuk awak kabin terdiri dari beberapa macam pelatihan, antara lain pelatihan emergency evacuation drill dan wet drill.











ARMADA LION AIR
Lion Air saat ini mengoperasikan pesawat Boeing 737-900ER, Boeing 737-800NG, Boeing 747-400, dan pesawat Airbus A330-300. Untuk mengakomodasi tingginya permintaan transportasi udara, Lion Air memilih pesawat komersial dengan lorong tunggal yang sangat efisien untuk penerbangan domestik dan juga pesawat komersial dengan lorong ganda untuk penerbangan internasional yang mampu menampung banyak penumpang.
Lion Air pertama kali menerima Boeing 737-900ER pada April 2007, pesawat tiba dengan skema cat ganda khusus yang dikombinasikan lambang Lion Air pada vertical stabilizer dan design warna Boeing pada badan pesawat. Pesawat dengan penggunaan bahan bakar efisien ini mampu mengurangi emisi karbon hingga 4% sehingga kemungkinan membawa jejak karbon lebih kecil setiap kali Anda bepergian dengan B737-900ER tersebut. Pesawat perkasa ini bisa terbang sekitar 500 mil diatas laut, sampai dengan 3.200 nm (5,925km) dengan tank AUX. Lion Air merupakan pengguna pertama armada Boeing hybrid di Asia. Lion Air lalu mengambil 15 pengiriman B737-900ER lainnya pada Desember 2008 yang keseluruhan pesawat tersebut dikonfigurasikan pada kelas ekonomi dengan total 215 kursi masing-masing pesawatnya. Dan hingga saat ini Lion Air memiliki 71 unit pesawat Boeing 737-900ER.
7rqq5tb9pcgssckw0sswgg8k8

Setelah merasakan efisiensi penggunaan bahan bakar pada jenis pesawat Boeing 737-900ER, Lion Air juga mencoba jenis pesawat Boeing 737-800NG yang mulai digunakan sejak tahun 2012. Pesawat Boeing 737-800NG milik Lion Air ini memiliki konfigurasi kelas tunggal dan mampu membawa penumpang sebanyak 189 orang. Hingga saat ini Lion Air memiliki 32 unit pesawat Boeing 737-800NG. Dengan penambahan terbaru dari Boeing 737-800NG pada armada Lion Air, hal tersebut memungkinkan maskapai menawarkan lebih banyak penerbangan non-stop dengan tarif terjangkau ke banyak tujuan.
Selain pesawat berbadan kecil, Lion Air juga memiliki pesawat Boeing 747-400 yang merupakan armada terbesar pertama yang dimiliki oleh Lion Air. Didatangkan pada tahun 2009, pesawat yang juga dikenal sebagai Jumbo Jet ini memiliki empat mesin dan dapat terbang pada kecepatan 0.85 mach atau 909 kilometer per jam dan mampu terbang dengan jarak maksimum 13.570 km sampai 15.000 km. Saat ini Lion Air memiliki 2 unit pesawat Boeing 747-400, dan pesawat ini dapat membawa 506 penumpang.
Armada pesawat berbadan besar terbaru milik Lion Air adalah pesawat Airbus A330-300. Pesawat berbadan besar ini menggunakan mesin Rolls-Royce Trent 700 dan dikonfigurasikan pada kelas tunggal yang dapat membawa penumpang sebanyak 440 orang. Didatangkan pada bulan November 2015, Lion Air memiliki 3 unit pesawat Airbus A330-300.

No comments:

Post a Comment